Pengertian Dan Maksud Pendidikan Karakter Bangsa

Pendidikan karakter bangsa merupakan aspek siginifikan dari sistem pendidikan nasional. Pengertiannya secara sederhana bisa diungkapkan dengan penjabaran secara terpisah unsur-unsur pembentuk term tersebut. Pendidikan karakter tentu saja merujuk pada bagaimana sebuah sistem pembelajaran tidak hanya berfokus pada memberikan pengetahuan yang mumpuni akan tetapi juga bagaimana pendidikan tersebut bisa berpengaruh menuntun peserta didik menuju kepahaman dan praktek prilaku yang sesuai dengan norma dan etika sebagai warga negara. Ada kesinambungan yang diharapkan melalui pendidikan karakter demi menyiapkan peran mereka dalam membangun nusa dan bangsa.

Selanjutnya, pengertian karakter bangsa dalam terma tersebut merujuk pada konsep mengenai kualitas kebangsaan yang tidak hanya berupa pemahaman akan hal tersebut melainkan juga berupa perilaku yang sesuai dengan  dasar negara. Tentu saja bangsa merujuk pada konsep kolektif alih-alih individual. Meskipun demikian, hal tersebut tersusun dari kesadaran individual setiap warga negara indonesia yang mendasarkan setiap perilakunya pada nilai-nilai pancasila dan UUD 45. Dengan demikian, konsep berbeda-beda tetapi tetap satu jua merupakan salah satu basic pula yang digunakan demi menciptakan kerukunan pergaulan antar individu. Pada akhirnya, kesetiaan terhadap negara kesatuan merupakan aspek terakhir yang juga terkandung dalam konsep karakter bangsa Indonesia.

Maksud Umum Pendidikan Karakter Bangsa

18 Nilai pendidikan karakter bangsa yang wajib diketahui

Secara umum, Pendidikan karakter bangsa berarti konsep pendidikan yang bersentuhan langsung dengan bagaimana beretika yang sesuai dengan dasar-dasar kebangsaan, dalam hal ini bangsa Indonesia. Ada berbagai cara yang bisa ditempuh untuk mewujudkan pendidikan karakter bangsa Indonesia dan salah satunya antara lain melalui pendidikan formal. Pendidikan formal merujuk pada pendidikan yang berjenjang dan wajib ditempuh oleh seluruh warga negara indonesia. Pendidikan formal yang berbasis karakter bangsa bisa diwujudkan melalui konsep yang ditanamkan dalam kurikulum. Dengan menggunakan kurikulum pembelajaran tematik misalnya, siswa akan lebih bersemangat dalam mempelajari tema yang disusun dan kemudian mereka juga akan lebih mudah dalam mempraktekkan hal tersebut karena didukung dengan berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang bersangkutan dengan tema tersebut pula.

Arti Penting Pendidikan Karakter Bangsa

Dengan pendidikan bersistem seperti demikian, berbagai generasi muda yang tangguh dan memiliki perilaku kebangsaan akan bisa dihasilkan. Hal tersebut jelas berpengaruh pada kemajuan berbagai aspek kebangsaan di masa depan. Persaingan antar negara dalam berbagai bidang jelas membutuhkan generasi-generasi yang selain memiliki pengetahuan yang mumpuni juga memiliki perilaku yang menakjubkan baik dalam pergaulan sesama ataupun dalam pergaulan antara bangsa. Nilai maksud dari pendidikan semacam ini tentunya harus didukung pula oleh pembimbing-pembimbing yang handal dan bisa menjadi suri tauladan yang baik bagi para siswa, khususnya dalam pembelajaran formal

Dengan demikian, arti penting dari Pendidikan karakter bangsa sebenarnya sudah bisa dilihat. Hal tersebut sangat penting demi menciptakan kemajuan yang bagus pada segi-segi kebangsaan dan kenegaraan. Tanpa generasi yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan, hal tersebut jelas tidak akan bisa dicapai

Beberapa Cara Mendidik Anak Yang Baik Dan Dianjurkan

Mendidik anak merupakan tugas utama orang tua. Meskipun demikian, tidak semua orang tua mengerti bagaimana cara mendidik anak supaya mereka menjadi manusia yang baik dan bisa meraih kesuksesan dalam hidupnya kelak. Konsep yang harus dimengerti sebenarnya berkaitan dengan hal-hal yang harus ditanamkan kepada seorang anak sejak dini. Dengan menanamkan konsep tersebut diharapkan anak tersebut bisa berperilaku yang sesuai dengan etika universal masyarakat. Akan lebih bagus jika dalam mendidik anaknya, orang tua juga menanamkan pendidikan karakter kebangsaan.

Beberapa Sikap yang Harus Ditanamkan pada Anak

Cara mendidik anak dengan baik dan benar
Ada banyak sikap yang harus ditanamkan pertama kali oleh seorang tua pada anaknya. Dalam konsep pendidikan anak modern, hal pertama yang harus ditanamkan adalah sikap mandiri dan tanggung jawab. Hal ini sangat penting sebagai bagian dari pendidikan karakter anak anti korupsi. Sistem modern dalam mendidik anak memang memiliki beban tambahan dari mulai pendidikan karakter kebangsaan sampai pendidikan anti korupsi. Karena itulah menanamkan sikap mandiri dan tanggung jawab juga sama pentingnya untuk menjamin si anak menjadi seorang warga negara yang baik di kemudian hari.

Selanjutnya sikap yang lain yang juga harus ditanamkan sebagai bagian integral dari cara mendidik anak adalah sikap rasa ingin tahu. Sikap ini sebenarnya sangat mudah ditanamkan terutama karena seorang anak cenderung memiliki rasa ingin tahu secara naluriah. Meskipun demikian akan sangat bagus menanamkan sikap ini khususnya demi menghindari kemungkinan membentuk pribadi seorang anak yang acuh dan individual. Oleh karena itu, sikap selanjutnya yang juga harus ditanamkan adalah sikap kesadaran sosial. Sangat penting mendidik seorang anak supaya menaruh perhatian pada keadaan sekitarnya supaya dia tidak menjadi seorang apatis saat ia dewasa.

Setelah itu, menanamkan sikap memiliki kemauan yang tinggi juga merupakan bagian dari konsep pendidikan anak kontemporer. Mendidik anak demikian merupakan bagian dari pendidikan karakter kebangsaan pula sebab seorang anak yang memiliki kemauan yang tinggi akan mudah untuk menciptakan berbagai ide original yang bisa berguna dalam mengembangkan negara kelak. Tentu saja hal tersebut harus diimbangi pula dengan sikap religius yang akan menjadi penyeimbang ketika kelak si anak menjadi orang penting di masyarakat. Gejala korupsi akan bisa dijauhi dengan menciptakan generasi yang berkemauan keras dan religius.

Sikap Utama Orang Tua sebagai Pendidik

Selain mengajarkan berbagai sikap yang baik pada anak, satu aspek yang lain dari cara mendidik anak adalah aspek yang harus dijalankan oleh orang tua sebagai pendidik. Aspek tersebut adalah aspek memberikan contoh. Orang tua misalnya bisa memberikan contoh kepedulian terhadap sekitar untuk memberikan kepahaman yang lebih mudah pada si anak untuk berjiwa sosial. Tanpa memberikan contoh, ada kemungkinan bahwa sikap apapun yang diajarkan akan dilupakan oleh si anak kelak. Demikianlah penjelasandari blog gestion-educativa-umsa.blogspot.com tentang cara mendidik anak